![]() |
Gambar diambil dari : http://www.thecrowdvoice.com |
Empat tahun lalu, dilatari
oleh keinginan untuk mengkompilasi tulisan dan apa saja yang terlintas di
kepala plus agar dilihat sedikit gaya
aku lantas membuat blog. Namanya narsis abis, yakni www.wahyukuncorosn.blogspot.com. Sudah narsis pakai yang gratisan
lagi. Bukan hanya nama yang sungguh agak ‘kampungan’ tetapi isinya juga
dipenuhi oleh foto-foto diri yang saat itu mungkin agak merasa cakep.
Saat aku coba buka lagi rasanya ingin
menghapus foto-foto diri yang terlalu lebay
tersebut. Namun lantas aku pikir lagi, kenapa harus malu dengan masa lalu.
Biarlah itu menjadi catatan perjalanan kedewasaanku. Akhirnya aku batalkan
keinginan untuk menghapus postingan
yang narsis abis tersebut.
Hari ini hasrat
untuk kembali menulis kembali menggelegak, melebihi keinginan untuk menulis di
media tempatku kerja sekalipun. Bahkan melebihi keinginan untuk menulis demi
ikut lomba…
Salah satu alasan untuk kembali
menulis adalah karena tanggung jawab moral sebagai penulis. Masak mengaku
menulis kok nggak pernah menulis. Masak sering ceramah soal tulis menulis kok
nggak rajin menulis? Dimana nanti wajah ini saat ditanya peerta pelatihan, apa
tulisan Mas Wahyu yang terbaru?
Nah, sekarang saya sudah menemukan
jawaban, seandainya nanti ada peserta pelatihan atau mahasiswaku yang
menanyakan apa tulisan terbaruku.
Maka inilah tulisan terbaruku….
Judulnya “Memulai
Nge-blog Lagi….”
Menulis di blog memang nggak ada yang
bayar sich, tetapi ternyata sensasinya melebih mendapat hadiah Rp100 juta.
Untuk ini jangan percaya, jelas ini lebay
dan pastinya bohong. Iya sich, bohong kok, tapi bukan itu point pentingnya.
Pointnya adalah bahwa tidak semua kepuasan dan kesenangan bisa dikonversi dalam
sejumlah nilai tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar